Rahasia di Balik Hilangnya Laga Perebutan Tempat Ketiga di Euro 2024
- DAFFA NAUFALI
- 15 Juli 2024 10:03
- 111
0

Keputusan UEFA untuk menghapus pertandingan perebutan tempat ketiga dalam turnamen UEFA European Championship (Euro) sejak tahun 1984, berbeda dengan tradisi yang terjalin dalam kompetisi internasional serupa seperti Piala Dunia FIFA, Copa America, dan Piala Afrika.
Terdapat beberapa alasan mendasar yang melatarbelakangi penghapusan laga ini.
Pertama, kurangnya minat publik dan nilai komersial yang rendah. Pertandingan perebutan tempat ketiga seringkali dianggap kurang signifikan dibandingkan final. Kedua tim yang berlaga sudah termotivasi untuk meraih hasil terbaik di turnamen, namun semangat mereka untuk berjuang di laga perebutan tempat ketiga terkadang kurang terlihat. Hal ini tercermin dalam tingkat kehadiran penonton di stadion dan rating televisi yang cenderung lebih rendah dibandingkan pertandingan babak final maupun semi-final.
Kedua, pengembangan format dan filosofi kompetisi. UEFA telah berfokus pada peningkatan kualitas dan intensitas pertandingan di Euro. Dengan menghilangkan laga perebutan tempat ketiga, UEFA ingin memastikan bahwa setiap pertandingan di babak gugur memiliki makna dan intensitas yang sama.
Keberhasilan format baru ini terbukti dari peningkatan kualitas pertandingan dan ketegangan yang lebih tinggi di setiap fase Euro.
Ketiga, memberikan penghargaan yang lebih berarti bagi finalis.
Melalui penghapusan laga perebutan tempat ketiga, UEFA ingin menekankan bahwa final Euro merupakan puncak dari perjuangan tim dan menjadi momen yang paling sakral dalam kompetisi. Keberhasilan meraih gelar juara menjadi penanda tertinggi bagi tim yang mampu melewati berbagai tantangan dan meraih hasil terbaik di turnamen.
Keempat, pengaturan waktu dan efisiensi. Euro merupakan turnamen yang padat dengan jadwal pertandingan yang ketat.
Dengan menghilangkan laga perebutan tempat ketiga, UEFA dapat mengurangi beban pertandingan dan memberikan waktu lebih untuk pemulihan bagi para pemain.
Meskipun penghapusan laga perebutan tempat ketiga di Euro menuai pro dan kontra, namun keputusan UEFA didasari pada pertimbangan matang dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta daya tarik turnamen.
Selanjutnya, penting untuk diingat bahwa performa tim di Euro tidak hanya ditentukan oleh posisi akhir. Semifinalis yang kalah, seperti Prancis dan Belanda di Euro 2024, tetaplah tim-tim papan atas dengan kualitas pemain dan pelatih yang mumpuni.
Peluang mereka untuk meraih gelar juara di edisi Euro berikutnya tetap terbuka lebar.
Penghapusan laga perebutan tempat ketiga di Euro bukan berarti mengurangi nilai perjuangan tim yang kalah di semifinal. Sebaliknya, fokus pada peningkatan kualitas pertandingan dan relevansi setiap laga menjadi fokus utama UEFA dalam membangun turnamen yang lebih menarik bagi penonton dan penggemar sepak bola dunia.
TERBARU
- 24 Juli 2025 11:16
Brentford Tolak Tawaran Newcastle untuk Wissa
- 24 Juli 2025 08:24
Klub MLS Dekati Bintang Tottenham Hotspur
- 23 Juli 2025 22:48
Chelsea Mulai Jajaki Peluang Gaet Xavi Simons..
- 23 Juli 2025 00:25
Viktor Gyokeres Resmi Gabung Arsenal
Liga Inggris
TRENDING
- 12 Juli 2024 09:23
MU Sepakati Transfer Joshua Zirkzee dari Bologna
- 28 Juli 2024 20:41
Maximilian Beier, Harapan Ujung Tombak Timnas..
- 06 Juli 2024 18:52
Pasca tersingkir dari Euro, Julian Nagelsmann..
- 12 Juli 2024 10:19
MU boyong dua staf anyar asal Belanda
- 11 Juli 2024 10:49