Berita Olahraga Bola
Berita Olahraga Bola

Hubungi Kami

Messi berhasil membawa Argentina lolos ke final Copa America

Share:
0
Messi berhasil membawa Argentina lolos ke final Copa America

Lionel Messi kontra Jamaika

Sang juara bertahan, Argentina, telah mengamankan tempat mereka di final Copa America setelah mencetak dua gol dari Julian Alvarez dan Lionel Messi, yang mengantarkan mereka meraih kemenangan 2-0 atas Kanada.

Argentina akan bertemu dengan Uruguay atau Kolombia di final hari Minggu di Florida, laga yang dapat menjadi kesempatan terakhir untuk meraih trofi bagi beberapa punggawa senior seperti Messi, Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi. 

" Kita nikmati saja apa yang kita hadapi sebagai tim nasional, sebagai sebuah kesatuan. Tidak mudah untuk mencapai final lagi, berkompetisi lagi untuk menjadi juara," kata Messi setelah laga semifinal hari Selasa di New Jersey.

"Saya menikmatinya seperti yang saya jalani belakangan ini: sangat senang dan sadar, seperti yang terjadi pada Fideo (Di Maria) dan Ota (Otamendi), bahwa ini adalah pertandingan terakhir." 

Argentina telah mengoleksi 15 gelar Copa dan berhasil mencapai babak final sebanyak enam kali dalam total delapan gelaran terakhir, namun Kanada membuat mereka kerepotan di 20 menit awal, Jacob Shaffelburg dua kali melepaskan sepakan yang menyamping dari area yang cukup berbahaya.

Namun, setelah mendapat berbagai tekanan di awal pertandingan, Argentina berhasil membuka keunggulan saat Rodrigo De Paul memberikan umpan kepada Alvarez, yang menyelinap di antara dua pemain bertahan untuk menyarangkan gol dengan finishing yang akurat di menit ke-22.

Argentina, yang merupakan juara Piala Dunia 2022 dan peringkat pertama dalam ranking FIFA, secara bertahap memegang kendali dan Messi berpeluang menggandakan keunggulan pada menit ke-44 saat ia membuat ruang di dalam kotak penalti dengan gerakan kaki yang indah sebelum sepakannya melebar.

Kanada nyaris menyamakan skor saat laga berjalan di waktu tambahan babak pertama, saat Jonathan David berlari mendahului rekannya untuk menyambar bola muntah, namun sayang tendangan jarak dekatnya masih mengarah ke kiper Emiliano Martinez.

Messi harus berjuang dengan cedera otot di awal turnamen, namun ia tampil dengan penuh semangat di malam yang panas dan lembab di MetLife Stadium.

Dia mengemas gol kedua bagi Argentina pada menit ke-51, menjulurkan kakinya untuk mengubah arah tendangan Enzo Fernandez dari tepi kotak penalti menaklukkan penjaga gawang Kanada, Maxime Crepeau.

Gol tersebut mengantar Messi ke posisi kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah Copa America, sejajar dengan Paolo Guerrero dari Peru dan Eduardo Vargas dari Cile, dengan 14 gol.

Gol ke-109 untuk Argentina juga membawanya mengungguli pemain Iran, Ali Daei, untuk menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah internasional. Messi hanya kalah dari Cristiano Ronaldo, yang telah mencetak 130 gol untuk timnas Portugal. Meskipun telah memimpin dua gol, Argentina memiliki akhir pertandingan yang penuh ketegangan saat pemain cadangan Kanada, Tani Oluwaseyi, memberi ancaman kepada Martinez melalui tembakan tajamnya di menit ke-89, sebelum mengirimkan sebuah sundulan yang melebar semenit kemudian.

Sementara bagi Kanada, dengan kekalahan ini mengakhiri rangkaian pertandingan yang luar biasa, di mana mereka mampu melampaui ekspektasi dan tampil lebih baik dibandingkan dengan saingan mereka di CONCACAF, Meksiko dan Amerika Serikat, yang juga calon tuan rumah Piala Dunia 2026.

"Mereka adalah tim terbaik di dunia, tetapi pada saat yang sama kami juga memiliki peluang di awal pertandingan," kata gelandang Stephen Eustaquio kepada media Kanada, TSN.

"Jika kami sukses menciptakan salah satu kans, mungkin cerita pertandingan akan berbeda. Untuk sampai di sini, di empat besar Copa America, ini adalah sebuah raihan hebat."