Manchester United telah resmi mengumumkan bahwa Rasmus Hojlund, striker muda asal Denmark, akan mengenakan nomor punggung 9 untuk musim 2024/25. Nomor tersebut sebelumnya ditinggalkan oleh Anthony Martial yang meninggalkan klub pada musim panas ini. Dalam pengumumannya, Manchester United menyatakan, "Rasmus Hojlund akan memulai musim 2024/25 dengan mengenakan nomor baru di bagian belakang seragam Manchester United-nya: sembilan."

Hojlund bergabung dengan Manchester United pada musim panas lalu setelah ditebus dari klub Serie A, Atalanta, dengan biaya transfer yang mencapai sekitar €73,90 juta. Pada musim debutnya, ia mengenakan nomor punggung 11 dan menunjukkan performa yang impresif dengan mencetak 16 gol serta memberikan dua assist dalam 43 pertandingan di semua kompetisi. Meskipun Hojlund telah menunjukkan bahwa ia adalah aset berharga bagi tim, pertanyaan yang muncul kini adalah, apakah ia akan mampu mengisi ekspektasi yang tinggi sebagai pemakai nomor 9 di Old Trafford?

Nomor punggung 9 memiliki sejarah yang kaya di Manchester United, di mana beberapa penyerang hebat telah mengenakannya. Dari Andy Cole yang merupakan bagian dari tim yang meraih treble pada tahun 1999, hingga Eric Cantona yang menjadi ikon klub, nomor ini sering kali diasosiasikan dengan striker-striker produktif dan berpengaruh. Kembali ke masa lalu, pemain seperti Ruud van Nistelrooy dan Zlatan Ibrahimovic juga pernah mengenakan nomor ini, masing-masing dengan kontribusi yang sangat signifikan bagi tim. Hal ini tentu saja menambah beban dan ekspektasi pada Hojlund untuk dapat melanjutkan tradisi tersebut.

Sebagai pemain muda berusia 21 tahun, Hojlund memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu striker papan atas di Eropa. Kemampuannya dalam mencetak gol serta kontribusi dalam permainan tim sudah terlihat selama musim lalu di Atalanta. Ia memiliki kecepatan, teknik yang baik, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dalam permainan yang dinamis. Namun, tantangan di Liga Premier Inggris yang dikenal ketat dan penuh persaingan tentu akan menjadi ujian tersendiri bagi penyerang muda ini.

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, terlihat optimis dengan kehadiran Hojlund di timnya. Dalam beberapa kesempatan, Ten Hag mengungkapkan keyakinannya bahwa Hojlund bisa menjadi sosok kunci dalam skema permainan yang ia terapkan. Pelatih asal Belanda ini dikenal dengan pendekatan taktis yang mengutamakan permainan menyerang, dan penyerang yang mampu memanfaatkan ruang dan mencetak gol sangat dibutuhkan untuk menciptakan dampak positif bagi tim.

Namun, perjalanan Hojlund tidak akan terlepas dari tekanan. Fans Manchester United dikenal sangat loyal dan bersemangat, dan mereka memiliki harapan tinggi terhadap performa setiap pemain, terutama mereka yang mengenakan nomor punggung ikonis seperti 9. Kegagalan untuk memenuhi ekspektasi tersebut dapat menjadi bumerang bagi karirnya di klub, seperti yang pernah dialami oleh pemain lain di masa lalu. Dalam dunia sepak bola, tidak jarang seorang pemain baru mengalami kesulitan dalam beradaptasi, terutama ketika berurusan dengan tekanan dari media dan penggemar.

Meskipun demikian, Hojlund terlihat memiliki mental yang kuat. Dia telah menunjukkan sikap positif dan keinginan untuk belajar serta berkembang. Dengan dukungan dari rekan-rekannya, staf pelatih, serta pengalaman yang didapat dari musim sebelumnya, ada harapan bahwa penyerang kelahiran Aalborg ini dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim.

Dalam beberapa bulan ke depan, kita semua akan menyaksikan bagaimana perjalanan Rasmus Hojlund di Manchester United dengan nomor punggung 9. Apakah ia akan subur dan menjadi sosok yang ditunggu-tunggu oleh publik Old Trafford atau justru mengalami kesulitan dan berujung pada kekecewaan? Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti, harapan dan antusiasme menyelimuti kedatangan Hojlund di era baru Manchester United.