Drama menegangkan terjadi di final Copa America 2024 yang mempertemukan Argentina melawan Kolombia di Hard Rock Stadium. Peluang gelar juara Copa America secara back-to-back bagi Argentina terpenuhi berkat gol tunggal Lautaro Martinez di perpanjangan waktu. Skor tipis 1-0 menjadi pembeda pada pertandingan yang penuh kejutan dan kontroversi.

Pertandingan yang seharusnya dimulai tepat waktu terpaksa ditunda selama 45 menit akibat kepadatan penonton di sekitar stadion. Kerumunan besar, baik pemegang tiket maupun tidak, berusaha masuk ke dalam stadion, memaksa pihak keamanan untuk mengambil langkah penundaan demi menjaga keamanan dan ketertiban.

Meski dimulai terlambat, pertandingan dilanjutkan dengan intensitas tinggi. Kedua tim saling serang sejak menit awal, menciptakan peluang-peluang berbahaya. Namun, pertahanan kokoh dan aksi penyelamatan brilian dari kedua kiper membuat skor tetap 0-0 hingga berakhirnya babak pertama.

Babak kedua dimulai dengan semangat yang sama, namun Argentina mendapat pukulan telak ketika Lionel Messi, bintang lapangan mereka, harus ditarik keluar pada menit ke-66 karena mengalami cedera pergelangan kaki. Messi digantikan oleh Nicolas Gonzalez, yang berusaha meneruskan momentum permainan. Meskipun kehilangan Messi, Argentina tetap mengendalikan tempo pertandingan. Namun, skor tetap 0-0 hingga babak kedua berakhir.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Ketegangan semakin meningkat di babak tambahan ini. Kedua tim saling jual beli serangan, namun belum ada gol yang tercipta. Hingga pada menit ke-116, Lautaro Martinez muncul sebagai pahlawan. Dikelilingi dua bek Kolombia, Martinez dengan tenang menyudutkan bola ke dalam gawang, membawa Argentina unggul 1-0. Gol tersebut menjadi titik balik pertandingan, dan Argentina mampu mempertahankan keunggulan hingga klakson akhir.

Kemenangan tipis ini merebutkan gelar Copa America bagi Argentina secara beruntun, setelah menjadi juara pada edisi 2021. Lionel Scaloni, pelatih Argentina, menunjukkan kepuasan mendalam atas kemenangan ini, meskipun harus kehilangan Messi di tengah pertandingan.

Sementara itu, Kolombia harus menerima kenyataan pahit setelah gagal meraih gelar Copa America untuk pertama kalinya.