Akhir Sebuah Era: Thomas Muller, Legenda yang Meninggalkan Jejak Emas
- DAFFA NAUFALI
- 15 Juli 2024 20:26
- 251
0

Putus air mata dan sendu mengiringi berakhirnya perjalanan Thomas Muller dengan timnas Jerman. Legenda sepak bola Jerman itu melepas kesebelasan kebanggaannya, merayakan penutup dramatis dari cerita panjang yang terukir di kancah internasional. Euro 2024, yang diadakan di tanah airnya, menjadi panggung penutup bagi sang "Raumdeuter," sebutan yang melekat padanya karena keunikan gaya bermainnya yang tak tergantikan.
Keputusan Muller untuk gantung sepatu dari timnas, meski tak terduga oleh sebagian kalangan, ternyata tak tiba-tiba. Menghadapi kenyataan pahit kalah dari Spanyol di perempatfinal, di mana ia hanya bermain sebagai pengganti, semangat dan gairah Muller untuk membela Die Mannschaft terlihat meredup.
Muller, yang memasuki usia 34 tahun, telah memberikan dedikasi penuh selama 14 tahun bersama timnas Jerman. Ia bukanlah hanya pencetak gol semata, melainkan maestro lapangan, seorang penyerang yang mampu mengendalikan permainan, menciptakan peluang, dan menggugah semangat rekan satu timnya. Gelar Piala Dunia 2014, di mana ia mencetak lima gol dan membawa pulang Sepatu Emas, menjadi puncak prestasi karir internasionalnya.
Penampilannya di Euro 2024, meskipun singkat, tetap menorehkan tinta emas. Satu assist di partai pembuka melawan Skotlandia menjadi bukti bahwa semangat dan kelasnya masih melampaui usia. Walaupun tak bisa membela Inggris hingga partai puncak, Muller tetap menjadi inspirasi bagi para pemain muda, menjadi contoh keberanian dan dedikasi yang tak lekang oleh waktu.
Keputusan Muller untuk pensiun meninggalkan celah besar di timnas Jerman. Namun, ia meninggalkan warisan yang megah: legenda yang bertuliskan dalam tinta emas. Muller adalah simbol semangat pantang menyerah, teguh dan gigih, kemampuan tak terbantahkan, dan kecintaan yang mendalam pada seragam Die Mannschaft.
Penyambutan hangat dari para penggemar dan rekan satu tim menunjukkan betapa besarnya pengaruh Muller di dalam dan di luar lapangan. Keputusannya untuk pensiun bukan akhir dari perjalanan, melainkan sebuah babak baru dalam hidupnya. Muller akan dikenang sebagai salah satu pemain terbaik Jerman, legenda yang telah membesarkan nama bangsa di kancah dunia.
Di balik kegembiraan Spanyol sebagai juara Euro 2024, terukir kisah duka bagi para penggemar Jerman. Akhirnya, era Thomas Muller di timnas Jerman pun berakhir.
Muller meninggalkan lapangan sepak bola internasional dengan kepala tegak, warisan prestasi yang membanggakan, dan pengakuan tak terbantahkan sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Jerman.
TERBARU
- 24 Juli 2025 11:16
Brentford Tolak Tawaran Newcastle untuk Wissa
- 24 Juli 2025 08:24
Klub MLS Dekati Bintang Tottenham Hotspur
- 23 Juli 2025 22:48
Chelsea Mulai Jajaki Peluang Gaet Xavi Simons..
- 23 Juli 2025 00:25
Viktor Gyokeres Resmi Gabung Arsenal
Liga Inggris
TRENDING
- 12 Juli 2024 09:23
MU Sepakati Transfer Joshua Zirkzee dari Bologna
- 28 Juli 2024 20:41
Maximilian Beier, Harapan Ujung Tombak Timnas..
- 06 Juli 2024 18:52
Pasca tersingkir dari Euro, Julian Nagelsmann..
- 12 Juli 2024 10:19
MU boyong dua staf anyar asal Belanda
- 11 Juli 2024 10:49